Minggu, 15 Maret 2015

Kebutuhan vs Keinginan



Dear adik-adikku calon siswa di perguruan tinggi,
Kita sering mendengar kebutuhan dan keinginan, menurut teori ekonomi jika kita akan membeli sesuatu maka cari tahu sebutuh apa kita dengan barang itu. Belilah sesuatu karena sebuah kebutuhan bukan sebuah keinginan semata cuy!
Untuk mengingatkan:
Kebutuhan=mendesak, penting, harus terpenuhi
Keinginan=tidak mendesak, tidak begitu penting, tidak mutlak terpenuhi
Langsung saja...
Pertanyaan: kamu butuh kuliah apa pengin kuliah?
Ketika kamu menjawab bahwa kamu butuh kuliah maka cari tahu alasanmu ‘untuk apa aku kuliah’. Kalau jawaban kamu ‘aku kuliah untuk mendapatkan kesuksesan setelah saya lulus dari perguruan tinggi’ mikir dulu deh jualan gorengan juga bisa sukses, juga bisa dapet duit, kalau kita pinter soal branding produk ya gorengannya di brand yang bagus, cari sesuatu yang beda sama gorengan-gorengan yang ada di pasaran. Tapi jika kamu menjawab ‘aku pengin kuliah’, saya rasa tidak ada alasan khusus mengapa kamu ingin kuliah, mungkin hanya mengikuti tren, menunggu tua, mengisi waktu, keinginan orang tua bukan kemauanmu, dsb. Atau malah ‘aku pengin kuliah karena pengin jadi mahasiswa’, ini gila lagi, di luar negeri tidak ada istilah khusus untuk menyebut seorang pelajar di tingkat perguruan tinggi. Mereka tetap menggunakan istilah ‘student’ tanpa embel-embel yang seolah lebih meninggikan tingkat pendidikan mereka. Istilah mahasiswa hanya sebuah kelayan istilah yang digunakan oleh orang Indonesia. Coba cari alasan bahwa kamu benar-benar butuh kuliah untuk mendapat ilmu yang ingin kamu kembangkan yang nantinya bisa kamu manfaatkan untuk kepentingan sesama, posisikan materi setelah posisi kebermanfaatan ilmu. Prioritaskan kebermanfaatan ilmu agar ilmu yang kamu dapatkan selama kamu belajar di perguruan tinggi menjadi sebuah keberkahan untuk kehidupanmu kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar