Senin, 19 Mei 2014

Cerita dari PIRNAS BOYOLALI "MUBARAK SUARMAN"



“MUBARAK SUARMAN”
Cerpen: Hajar Arohmah
(hajararohmah@gmail.com/ @ahajarrr)
***

Raka, selalu mengingatkan aku dengan kemah nasional itu. Kemah nasional yang seharusnya menjadi sebuah kenangan yang membanggakan tapi sebaliknya tak ada yang bisa dibanggakan dariku. Jika Rakalah yang menjadi juara satunya, aku mungkin juga jadi juara satu dari bawahnya.
Hampir setahun yang lalu di pondok haji basecamp kemah nasional. Aku yakin, malam itu Raka benar-benar menjadi idola. Setelah menampilkan sebuah lagu berbahasa inggris, dia kembali naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan sebagai juara mewakili kelompoknya. Aku yakin jika ia bukan hanya mewakili kelompoknya tapi juga sebagai penggagas alat filter air yang memenangkannya.
Hampir setahun yang lalu, saat aku mengunjungi kamar guru pendampingku. Aku melihat idola baru itu dengan dekat. Memanggil Mamanya, bersiap untuk pulang ke Palu. Namanya Raka, aku tahu. Tapi tak mungkin Raka tahu namaku, bahkan mungkin Raka tak mau tahu namaku. Malam itu, malam terakhir kemah nasional. Semuanya bergegas untuk pulang, merapikan kembali koper masing-masing, membawa buah tangan kenangan dari tanah Jawa.
Ah andai saja malam itu pesawat yang akan ditumpangi keluarga Raka delay. Ah andai saja malam itu ibu peri dalam dongeng Cinderella benar-benar ada dan dengan magicnya merubahku menjadi gadis yang Raka suka. Ah andai saja malam itu aku cukup berani untuk tersenyum dan mengucapkan selamat atas kemenanganya tapi aku hanya bisa mengucapkan “Selamat tinggal Raka” dalam hati.
Hingga hari ini pukul 13.06-24 April 2014, aku masih berharap jika dunia itu luas dan waktu bisa mempertemukanku dengan Raka. Entah mengapa buku yang menjadi pegangan peserta kemah nasional selama seminggu itu masih ada ditanganku saat ini dan terbuka sebuah halaman yang bertuliskan namanya, Mubarak Suarman, serta 12 digit nomor yang ada disebelah kanan namanya. Lalu aku menulis nomor itu di handphoneku, mendengar sebuah suara “The number you are calling is not active or in out coverage area. Please try again of few minute”.
Huh, sepertinya tak akan mungkin aku bisa bertemu dengan Raka kembali!

(Cerita dari PIRNAS XII/ Boyolali, 30 Juni – 7 Juli 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar