Tiga Masa Terlampaui
Jauh hari aku tulis puisi ini
Tahu jika aku, kau, guru-guru, meja-meja, kursi-kursi
dan segerombol bakteri di wc dekat kantin
rindu akan gelegar dosa, duka dan tawa sejak perpisahan ini hari
meriang kedinginan tahu kita lahir untuk mati
meraung ketakutan paham kita temu untuk pergi
Jauh hari aku siapkan puisi ini
Tahu jika aku, kau, guru-guru, meja-meja, kursi-kursi
dan bau-bauan kantin milik Mama
saling berpelukan mengucap selamat jalan
saling menggambar muka untuk berpamitan
Jauh hari aku mencari diksi-diksi untuk puisi ini
Tahu jika aku, kau, guru-guru, meja-meja, kursi-kursi
dan bekas coretan gila di wc itu
akan menangis takut terlupa oleh si penulis gila
akan tapi berharap tak menyoret muka dimasa lanjutnya
Jauh hari aku, kau dan dosa ini
memohon restu untuk pergi membawa nama
Jauh hari aku, kau, dan sekeruk nilai
telah benar mengusir kita
melampaui tiga masa penuh kebosanan
melampaui tiga masa penuh harapan
melampaui tiga masa penuh mimpi
melampauinya dan menjemput cita yang lebih nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar