Selasa, 05 Agustus 2014

Puisi "Aku Setetes Air Kran PDAM"

Aku Setetes Air Kran PDAM

Jika kaki
Bapakku adalah kaki yang tak henti berlari
Jika tangan
Makku adalah tangan yang tak lelah menengadah
Jika hati
Bapakku adalah hati yang susah menyerah
Jika bara
Makku adalah bara yang tak padam padam
Jika cahaya
Bapakku adalah matahari
Jika sungai
Makku adalah Nil
Sementara jika air
Aku adalah setetes air kran PDAM yang esok ini hidup dan esok hari mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar