Selasa, 22 Oktober 2013

PUISI CINTA



CINTA SAPUTRA
Anggap saja ia saputra
Yang membelah rembulan menjadi lautan cinta
Langit tercecer bintang asmara
Malam aku bermimpi
Rendah aliran sungai
Getarkan dingin suara hati
Tarian ilalang meniup urai rambutku
Bersama angin aku terus berdawai dalam puisi
Padanya semilir perasaan yang indah

Anggap saja ia saputra
Yang menabur benih warna warni cinta
Telah berkarat lama dalam sangkarnya
Hanya terbilang saat matanya terpaku dimataku
Lelah hati menanti pelangi
Paksa aku tetap menanti lagi
Lalu bertemu lagi akankah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar